PENGERTIAN ANIMASI
Animasi sendiri datang dari bhs latin yakni “anima” yang bermakna jiwa, hidup, semangat. Sedang ciri-khas yaitu orang, hewan ataupun objek riil yang lain yang dituangkan berbentuk gambar 2D ataupun 3D.
shingga ciri-khas animasi dengan bisa disimpulkan jadi gambar yang berisi objek yang seakan-akan hidup, dikarenakan oleh himpunan gambar itu beralih teratur serta bertukaran dipertunjukkan. Objek dalam gambar dapat berbentuk tulisan, bentuk benda, warna serta khusus dampak.
Animasi adalah satu tehnik menghadirkan gambar berurut demikian rupa hingga pemirsa rasakan ada ilusi pergerakan (motion) pada gambar yang dipertunjukkan.
Pada umumnya ilusi pergerakan adalah perubahan yang dideteksi dengan visual oleh mata pemirsa hingga tidak mesti perubahan yang berlangsung adalah perubahan tempat jadi arti dari arti pergerakan. Perubahan seperti perubahan warna juga bisa disebutkan satu animasi.
SEJARAH ANIMAS
Animasi yaitu gambar bergerak yang di buat lewat cara merekam gambar-gambar diam, lalu rekaman gambar-gambar itu diputar ulang dengan berurutan hingga tampak tak akan jadi semasing gambar terpisah, namun jadi satu kesatuan yang hasilkan ilusi gerakan yg tidak terputus.
Manusia pada jaman jaman dulu telah sempat berusaha untuk menggambar satu pergerakan, misalnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang tunjukkan kalau hewan itu seakan-akan bergerak dalam gua pada jaman paleolitikum. Satu diantara cikal akan dari animasi yaitu Wayang, di mana telah berada di Indonesia pada era ke 9.
Animasi pertama kalinya di buat oleh Fady Saeed dari Mesir th. 1756. Pada era ke 17 hingga 19, sebagian perlengkapan animasi simpel sudah diketemukan sebelumnya timbulnya projector film. Histori Film Animasi diawali pada th. 1890, Film animasi yang pertama kalinya di buat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu Praxinoscope, yakni satu system pergerakan yang memakai putaran dari 12 gambar. Pada tanggal 18 Oktober 1892, di Musée Grévin di kota Paris, Perancis, beliau menunjukkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.
J. Stuart Blackton mungkin saja yaitu orang Amerika pertama sebagai pionir dalam memakai tehnik stop motion animation. Sebagian film yang sudah diciptakannya dengan memakai tehnik ini yaitu The Enchanted Drawing (1900) serta Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Setelah itu, sesudah tehnologi computer berkembang, bermunculan animasi yang di buat dengan tehnologi computer. Animasi itu beberapa macam macamnya. Ada yang 2 dimensi (2D) serta 3 dimensi (3D) (Bahkan juga tuturnya saat ini tengah diperkembang type 4 dimensi (4D)). Pada animasi 2D, profil animasi di buat serta diedit di computer dengan memakai 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedang 3D lebih kompleks sekali lagi karna memberikan beragam dampak di dalamnya seperti dampak percahayaan, air serta api, dsb.
Tokoh yang dipandang berjasa besar meningkatkan film animasi yaitu Walt Disney. Walt Disney banyak hasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, serta yang lain. Walt Disney pulalah yang pertama buat film animasi bertemura. Yaitu, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga membuat animasi berwarna pertama yaitu, Flower and Trees yang di produksi Silly Symphonies di th. 1932.
PERKEMBANGAN ANIMASI DI DUNIA
1. Amerika
Animasi mulai tumbuh mulai sejak era 18 di Amerika. Ketika itu tehnik stop motion animation banyak disukai. Tehnik ini memakai rangkaian gambar diam/frame yang dirangkai jadi satu serta menyebabkan kesan seakan-akan gambar itu bergerak.
Tehnik ini begitu susah, memerlukan saat, juga cost yang banyak. Karenauntuk membuat animasi sepanjang satu dektik, kita memerlukan sejumlah 12-24 frame gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin saja yaitu orang Amerika pertama sebagai pionir dalam memakai tehnik stop motion animation.
Sebagian film yang sudah diciptakannya dengan memakai tehnik ini yaitu The Enchanted Drawing (1900) serta Humorous Phases of Funny Faces (1906). Setelah itu, sesudah tehnologi computer berkembang, bermunculan animasi yang di buat dengan tehnologi computer.
Animasi itu beberapa macam macamnya. Ada yang 2 dimensi (2D) serta 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, profil animasi di buat serta diedit di computer dengan memakai 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedang 3D lebih kompleks sekali lagi karna memberikan beragam dampak di dalamnya seperti dampak percahayaan, air serta api, dsb.
Sedang tokoh yang dipandang berjasa dalam perubahan animasi yaitu walt Disney. Karya-karya yang dibuatnya seperti Mickey Mouse, Donal Duck, Pinokio, putrid salju dan sebagainya. Walt Disney juga yaitu orang pertama yang buat film animasi bertemura yakni film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga membuat animasi berwarna pertama yaitu, Flower and Trees yang di produksi Silly Symphonies di th. 1932.
Setelah itu, animasi di Jepang ikuti juga perubahan animasi di Amerika Serikat seperti dalam soal menambahkan nada serta warna. Dalam perubahan setelah itu, ke-2 negara ini banyak berkompetisi dalam pembuatan animasi. Amerika di kenal dengan animasinya yang memakai tehnologi yang mutakhir serta terkadang sederhana. Sedang animasi Jepang memiliki jalan narasi yang menarik. (Pmails/Cesar Zehan Camille). Sampai sekarang ini perubahan animasi di amerika masih tetap jadi seni yang minor yang cuma diperuntukkan untuk anak-anak.
2. Jepang
Lalu animasi merambah dunia asia. Di Jepang umpamanya animasi mulai tumbuh mulai sejak th. 1913. Di mana pada saat itu dikerjakan first experiments in animation yang dikerjakan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, serta Kitayama Seitaro. semuanya type animasi yang datang dari jepang dimaksud anime oleh masyarakat non-Jepang.
Mengembangnya industri anime mempunyai jalinan yang erat dengan penurunan industri perfilman Jepang. Industri animasi bermula pada th. 1915 dengan animasi jadi bentuk karya seni komersial sesudah masa saat perang serta mempunyai puncak perolehan pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada th. 1963. Jalan narasi Astro Boy yang menarik dipadukan dengan desain grafis yang minimum tapi efisien jadi argumen kesuksesannya yang cukup cepat.
Meskipun anime juga mempunyai dampak dari Amerika Serikat, ia sudah menghadap pada jalan yang berlainan : tujuan pada seorang dewasa serta narasi yang kompleks jadi keseluruhnya strukturnya. Anime berupa serial tv (karna erat hubungannya dengan perubahan manga yang mempunyai episode yang panjang) membuat beberapa narasi serial. Perubahan anime jadi Original Animation for Video (OAV) serta ke bentuk film layar-lebar sekitaran th. 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang.
Masuk 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik dengan intelektual, seperti lewat serial tv yang dipandang provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, buat anime semakin di kenal. Anime jepang berkembang sesuai sama perubahan budayanya. Keunikan anime yang lain yaitu dominannya pemakaian tekhnik animasi tradisionil memakai cel. Hingga awal 90-an nyaris semuanya anime masih tetap memakai tehnik animasi tradisionil.
Saat tehnologi digital masuk kedalam sistem pembuatan animasi sekitaran pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai menghasilkan anime ikuti trend itu, meskipun masih tetap terdapat banyak studio seperti Ghibli yang masih tetap setia pada animasi tradisionil pada beberapa besar produknya, serta cuma memakai teknologi digital jadi pelengkap.
Berlainan dengan Amerika, di jepang film animasi bukan sekedar diperuntukkan pada anak-anak saja tapi juga untuk kelompok dewasa. Animasi jadi popular di Jepang pada era 20 jadi media alternatif dalam penceritaan terkecuali live action. Fleksibilitas macam pemakaian tehnik – tehnik animasi berikan peluang untuk beberapa pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi berbagai inspirasi, ciri-khas, setting yang susah dikerjakan dalam format live action dengan cost yang terbatas.
Histori karya animasi di Jepang dengan diawali dikerjakan eksprimen pertama dalam animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, serta Kitayama Seitaro pada th. 1913. Lalu dibarengi film pendek cuma berdurasi sekitaran 5 menit karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki th. 1917. Ketika itu Oten memerlukan saat 6 bln. cuma untuk kerjakan animasi selama 5 menit itu serta masih tetap berbentuk “film bisu”. Karya Oten itu lalu disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen serta Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada th. 1918, yang di buat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu).
3. Indonesia
Sedang di Indonesia perubahan animasi di Indonesia jalan lambat karna sulitnya ruangan lingkup promosi untuk beberapa animator Indonesia. Argumen beda yaitu minimnya pendidikan resmi animasi yang bisa mensupport peranan mereka jadi animator.
Diluar itu problem kekuatan bahasa juga memengaruhi perubahan animasi itu, yang mana di Indonesia sendiri penguasaan juga akan bahasa asing terutama bahasa inggris begitu terbatas hingga umumnya animation house mancanegara kurang tertarik membangun studi animasinya di Indonesia, tetapi selain itu semuanya di Indonesia pantas berbangga karna wayang kulit adalah satu diantara bentuk animasi tertua didunia.
Bahkan juga saat tehnologi elektronik serta computer diketemukan pertunjukan wayang kulit sudah penuhi semuanya elemen animasi seperti monitor, gambar bergerak, dialog serta contoh music. pada perubahannya saat ini di Indonesia mulai tumbuh tambah baik sekali lagi diikuti dengan timbulnya film-film animasi di Indonesia dengan makin bermacam.
0 komentar:
Posting Komentar