Join The Community

Premium WordPress Themes

Selasa, 15 Agustus 2017

Ini Dia Cara Memperbaiki Komposisi Dalam Photography

Kelihatannya cameralah yang ambil gambar, tetapi pada faktaya gambar di buat dengan mata serta hati. Visi jadi begitu perlu untuk hasilkan gambar yang baik yaitu gambar yang mempunyai emosi, di mana benar ada kalau photografer yaitu pekerjaan jual emosi berbentuk gambar. Pengetahuan tehnis juga akan menolong kita mengeksekusi visi yang ada pada kepala kita, serta butuh diingat kalau pengetahuan tehnis tidak bisa hasilkan komposisi yang mengagumkan. Ketentuan/tips/inspirasi komposisi juga akan menolong kita mulai, tingkatkan skill serta beralih ke level yang tambah baik.


Ini Dia Cara Memperbaiki Komposisi Dalam Photography


Tersebut disini 10 inspirasi tingkatkan kekuatan kta dalam membuat komposisi :

1. Cahaya
Cahayalah yang hasilkan gambar, jadi pelajari serta tahu mengenai sinar yaitu satu diantara kunci hasilkan gambar yang baik. Photografi yaitu light painting yaitu mengenai belajar mengidentifikasi sinar yang punya potensi hasilkan gambar menarik. Sinar dapat lakukan pekerjaan yang mengagumkan yaitu sediakan warna-warni, mengubah subyek yang umum terlihat begitu menarik. Sinar dapat jadikan titik awal membiangkai satu gambar, jadi hal pertama yang butuh diperhitungkan dan memberi kita panduan bagaimana menghadirkan subyek. Amati arah sinar, shadow, terdifusi/segera dan temperatur sinar apakah dingin kebiruan atau hangat kekuningan. Waktu lihat subyek, jadi amatilah sinar di sekitar. Bila tampak datar boring, tidak menarik dari sisi warna jadi dapat mencari jalan keluar beda atau menanti perubahan cahaya matahari/datangnya malam hari karna tidak cuma sinar alami yang dapat dipakai.

2. Simplicity
Kekuatan untuk menyederhanakan bermakna menyingkirkan hal tidaklah perlu hingga yang butuh dapat bicara. Simplicity sering pekerjaan berat untuk dikerjakan bahkan juga dibanding dengan komposisi yang komplex. Orang seringkali berpikir kalau simplicity bermakna cuma ambil cuma melibatkan subyek, tetapi pada intinya kita memasukkan tiga elemen sekalian yaitu latar belakang yang menarik, subyek serta point of interest.

3. Melangkah
Saat kita lihat gambar professional, hal berlainan yang kita saksikan yaitu mereka lakukan hal yg tidak dikerjakan oleh amatir yaitu mengambil langkah. Tidak cuma mengambil langkah tetapi jongkok, memanjat atau hal-hal lain yang dibutuhkan untuk memperoleh angle yang baik. Beberapa orang malah terasa malas untuk bergerak/jalan berkeliling-keliling serta lebih pilih memakai lensa zoom untuk lakukan hal itu. Kenyataannya bergerak serta berkeliling-keliling tambah lebih efisien hasilkan angle yang tambah baik dibanding dengan zoom in/out lensa. Kita dapat pilih focal length spesifik lalu bergerak memperoleh tempat dengan angle/pojok yang lebih menarik.

4. Mendekat
Bila gambar yang dibuat kurang menarik coba untuk mendekat, karna mungkin saja kita kurang dekat dengan subyek untuk lebih menonjolkan detil. Analogi yang sesuai sama masalah ini yaitu kalau pemasak rumahan tidak berani memakai api yang begitu panas seperti koki restoran. Terkadang orang takut ambil photo orang yang lain dengan jarak yang begitu dekat, tetapi tidak dengan photografer kenamaan steve Mc curry yang umum ambil gambar subjeknya dengan begitu dekat, dapat berkomunikasi dengan baik serta hasilkan gambar ciri khas ala steve.

5. Gabungan elemen penyusun komposisi
Waktu berkeliling-keliling dilokasi, kita dapat mencari elemen-elemen untuk dipadukan. Awalilah dengan mencari satu objek menarik, seperti orang yang tampak unik, sinar yang menarik, dinding baru alam, atau lukisan mural didinding. Lalu mencari elemen selanjutnya didekatnya/seputar benda pertama, dapat berbentuk genangan air yang dapat menghadirkan refleksi, atau langit yang terlihat kekuningan, orang yang melalui mural serta banyak contoh yang lain.

6. Coba hal berlainan
Umumnya orang sukai ambil gambar objek dari arah depan atau samping, serta dapat ditebak hasil yang diperoleh juga akan nyaris sama/sama juga dengan umumnya photografer beda. Banyak pojok unik yang belum juga tereksplor serta punya potensi hasilkan gambar yang unik.

7. Mengerti perlengkapan anda
Mungkin saja kita kurang berkonsentrasi dengan alat photografi yang kita punyai. Contoh lensa wide angle, mempunyai ciri-khas perpanjang/melebarkan, taraf juga akan susah dikenali bila tidak mendatangkan pembanding, juga dapat mendistorsi bentuk muka portrait. Lensa wide angle begitu baik dipakai dengan filter terlebih Neutral Density (ND) untuk pemakaian shutter speed lambat, dan lain-lain banyak sekali lagi hal yang mungkin saja belum juga kita kuasai/kenali. Makin kita mengetahui kekuatan perlengkapan juga akan makin baik.

8. Hasilkan hal istimewa di balik hal biasa
Juga akan gampang hasilkan gambar istimewa bila kita mempunyai subyek yang istimewa. Tetapi lain perihal dapat subyek umum tetapi dapat terlihat istimewa. Hal semacam ini pasti begitu susah dikerjakan, karna kita butuh melatih mata untuk membuka keindahan dari subyek apa pun.

9. Dapat memvisualisasikan
Sebelumnya ambil gambar kita mesti dapat memikirkan bagaimana hasil akhir yang juga akan diperoleh. Dahulu waktu pemakaian roll film, kekuatan pre visualisasi begitu diperlukan karna apabila salah jepret juga akan merugikan. Hal itu dapat juga kita tarik ke zaman saat ini di mana kita juga akan membiasakan diri memikirkan hasil akhir, hingga keluar visi membingkai satu gambar dalam otak kita.

10. Mengetahui pattern
Pattern dapat berupa apa pun yang nikmat dilihat mata. Ciri pattern yaitu bentuk yang berulang, yang melukiskan suatu hal bila sendiri tetapi juga akan terlihat abstrak apabila dalam jumlah yang banyak serta berulang. Refleksi juga dapat hasilkan pengulangan seperti pantulan pada air, kaca atau benda reflektif yang lain.

Serta yang beda tidak kalah perlu yaitu jam latihan yang seringkali serta semakin banyak selalu untuk melatih kita hadapi beragam kondisi.


0 komentar:

Jual Jersey Grade Ori