Join The Community

Premium WordPress Themes

Selasa, 15 Agustus 2017

Pengertian Aperature Pada Kamera

Aperture dengan simpel dapat disimpulkan bukaan lensa yang memengaruhi jumlah sinar yang masuk ke Sensor. Nilai aperture yang kita tentukan juga akan memastikan bukaan seberapa kecil atau besarnya bukaan lensa. Makin besar bukaan lensa jadi makin besar juga sinar yang masuk, serta demikian sebaliknya makin sempit bukaan lensa jadi makin sedikit sinar yang masuk.

Unit aperture yaitu f-stop, umpamanya f/2. 8, f/5, f/8, f/22 dan sebagainya. Penyusunan aperture begitu tergantung juga dengan penyusunan Shutter Speed serta ISO, seperti yang dijaelaskan dalam artikel mengetahui segitiga Exposure. Jadi makin rendah nilainya (ex. f/2. 8) jadi semkin lebar bukaannya, serta demikian sebaliknya makin besar nilainya seperti f/22 jadi makin kecil bukaannya yang dapat diliat dari gambar di atas.

Dampak Aperture pada Depth Of Field 


Pengertian Aperature Pada Kamera


Saat kita merubah Nilai aperture jadi juga akan punya pengaruh pada Depth of Field. Depth of Field sendiri yaitu ruang tajam/ruang konsentrasi pada gambar. Aperture berbanding terbalik dengan Depth of Field, jadi saat kita atur bukaan aperture terlebar (angka kecil) jadi Depth of Field tersempit juga akan kita peroleh, demikian sebaliknya bila kita mengatur bukaan aperture tersempit (angka besar) jadi Ruang Depth of Field terluas yang kita peroleh. Depth of Field Sempit bermakna sedikit ruang konsentrasi serta banyak ruang blur/tidak konsentrasi. Ruang blur ini umum dimaksud bokeh, anda bisa membaca artikel mengenai bokeh untuk ketahui bokeh lebih jauh.

Penyusunan Aperture ini begitu berguna dalam photografi type apa pun, baik itu landscape (panorama), portrait (muka) serta macro. dalam photografi landscape umumnya dipakai bukanlah aperture paling kecil (angka besar) hingga semuanya ruang terlihat tajam/konsentrasi, baik ruang foreground atau latar belakang, dengan memakai lensa wide angle juga akan dibuat gambar yang begitu dramatis. Sedang dalam photografi Portrait kadang-kadang memakai bukaan aperture lebar (nilai kecil) ini yaitu untuk mengisolasi subyek supaya lebih menguasai serta tidak dikacaukan oleh latar belakang, serta umumnya memakai lensa tele menengah. Dalam photografi macropun juga berlaku hal yang sama, yaitu dengan memakai lensa makro saat kita menginginkan mengisolasi subyek serta mengaburkan latar belakang jadi settingan aperture terlebar bisa kita pakai.

Photo kanan penyusunan bukaan eperture lebar untuk mengisolasi subjek
Photo kanan penyusunan bukaan eperture lebar untuk mengisolasi subjek
Nah penyusunan nilai aperture untuk mengaburkan latar belakang, berapakah jarak latar belakang serta subyek supaya terlihat blur bisa anda baca dalam artikel memperoleh bokeh yang indah. Aperture pada tiap-tiap lensa tidak sama, pada lensa prime umumnya mempunyai bukaan begitu lebar (nilai kecil contoh. f/1. 4), serta pada lensa zoom umumnya mempunyai bukaan terlebar f/4. Disinilah keunggulan lensa prime yang bisa menangkap gambar dalam keadaan minim sinar, anda bisa membaca ketidaksamaan lensa prime/fixed serta lensa zoom untuk ketahui selanjutnya.

Model auto aperture (AV/Aperture Value) 

Ini adalah model semi automatis yang mengijinkan kita untuk mengubah angka aperture dengan manual serta shutter speed juga akan mengikutinya dengan automatis. Model ini begitu bermanfaat serta menghemat saat dalam banyak masalah. lewat penampilan live view kita dapat lihat ketidaksamaan DOF sesudah mengubah angka aperture.

Keunggulan lensa prime 

Lensa prime atau dimaksud lensa cepat karna mempunyai bukaan aperture lebar shingga dapat memakai shutter speed cepat. dalam banyak masalah lensa prime dengan bukaan aperture lebar mempunyai banyak kelebihan seperti mengatasi keadaan minim sinar, mengisolasi subyek, serta pemakaian ISO yang lebih rendah. Dengan harga Rp. 5 juta-an kita telah dapat memperoleh lensa prime 50mm f/1. 4 dengan kekuatan menjanjikan pastinya apabila dibanding dengan lensa zoom dengan harga sepadan. kekuatan hasilkan bokeh juga akan jauh tambah baik dengan jumlah blade semakin banyak serta bentuk yang kebulat-bulatan. elemen di dalam lensa prime juga tidak bergerak maju mundur, berikut yang jadikan kwalitas gambar yang dibuat lebih konstan. Keunggulan beda yaitu lensa ini memiliki ukuran lebih kecil serta umumnya berbobot lebih enteng hingga gampang dibawa dimanapun.


0 komentar:

Jual Jersey Grade Ori