Apa yang buat model aperture priority lebih berguna dibanding dengan model yang lain dalam terlebih untuk photografi landscape? Seperti namanya aperture priority jadikan aperture jadi prioritas di mana kita dapat mengubah ukurannya serta setting yang lain seperti Shutter speed serta ISO juga akan mengikutinya dengan automatis untuk memperoleh pencahayaan yang seimbang. Model ini dikatakan sebagai model semi automatis karna memadukan bagian manual serta automatis sekalian.
Karna bukaan aperture adalah aspek yang begitu punya pengaruh pada depth of field jadi aperture priority adalah model yang paling praktis waktu kita membutuhkan kontrol lebih pada DOF seperti dalam masalah photografi landscape. Biasanya bila memphoto landscape kita inginkan depth of field selebar mungkin saja supaya semua ruang dalam gambar terlihat tajam, dari mulai foreground s/d latar belakang hingga kita juga akan membutuhkan bukaan aperture sempit seperti f/11, f/22 dst.. Dengan model ini kita semakin lebih cepat serta lebih gampang memastikan angka aperture, serta dalam banyak masalah photografi landscape juga akan memerlukan pencahayaan seimbang.
Berbeda dengan photografi landscape dalam photografi portrait kita juga akan seringkali memakai depth of field sempit hingga subyek terlihat konsentrasi serta latar belakang juga akan blur yang bermakna kita juga akan memakai bukaan aperture lebar seperti f/4 atau f/2. 8, serta sekali lagi lagi model ini sangat berguna dalam banyak masalah photografi portrait.
Bila kita mengubah angka aperture jadi angka ini juga akan tetaplah serta akan tidak berubah bila tidak anda ubah dengan manual. Bahkan juga bila keadaan pencahayaan beralih, lain perihal dengan shutter speed di mana keadaan pencahayaan beralih jadi angka juga akan beralih sesuaikan untuk memperoleh pencahayaan yang seimbang. Model ini baik untuk photografi jalanan, seperti memphoto arsitektur, detil, candid ataupun abstrak kontrol pada depth of field juga akan memegang peran begitu perlu.
Setting aperture priority
setting Aperture priority begitu gampang, dalam camera nikon kita cuma butuh memutar model jadi A sedang pada camera canon kita memakai model Av (Aperture Value). Dengan mengubah angka aperture kita juga akan memperoleh dampak yang tidak sama serta begitu punya pengaruh terlebih pada photografi landscape.
0 komentar:
Posting Komentar