Catch light merupkan pantulan sumber sinar pada mata subyek. Kemilau sinar itu dapat hasilkan dimensi pada mata hingga terlihat lebih menarik terlebih untuk close up portrait. Catch light mempunyai bentuk serta ukuran yang berlainan bergantung dari bentuk serta ukuran sumber sinar dan jaraknya dari subyek. Jadi contoh umbrella memiliki ukuran besar juga akan hasilkan catch light semakin besar dibanding dengan portable flash yang memiliki ukuran kecil. Banyak photografer yang hasilkan catchlight memiliki ukuran besar lewat cara meletakkan reflektor pada pangkuan subyek atau ruang di bawah dagu hingga sinar yang dibuat juga akan sedikit di bawah garis tengah mata.
Bila kita memakai lebih dari satu sumber sinar mungkin saja juga akan hasilkan 2 atau lebih cathlight, serta ini adalah pekerjaan photografer untuk memisah mana yang juga akan dipakai serta mana yang butuh disingkirkan, dapat pula memakai software editing seperti adobe photoshop.
Tempat catchlight
Catch light datang dari key light dan fill light dan beralih ketinggian serta pojok tergantung dari perubahan pojok lensa. Single catch light yang dianjurkan yaitu pada arah jam 10 atau 2. PAntulan yang dibuat juga akan begitu menarik hingga lebih nikmat dilihat viewer. Tidak cuma di dalam ruang/indoor portrait karna kita dapat memakai sumber sinar apa pun, baik alami ataupun buatan. Indoor portrait dapat memakai matahari jadi catch light atau outdoor portrait dapat memakai reflektor jadi catchlight. Karna matahari menyinari subyek dari pojok tinggi jadi catchlight yang dibuat juga akan ada di bagian atas bola mata.
Uji coba dengan catch light
Perlu untuk melakukan eksperimen dengan catchlight dengan menaikkan atau mengubahkan sumber sinar dengan tempat berlainan serta ukuran yang berlainan juga untuk lihat ketidaksamaanya. Lihat karya photografer beda berkaitan peletakan serta bentuk catch light dan pelukis kenamaan dalam memakai sinar sangat berguna.
0 komentar:
Posting Komentar