Saat ini, multimedia berkembang dengan cepat di Indonesia. Satu diantara pemicunya yaitu dengan meroketnya satelit DBS. Pada awal 1993, Satelindo jadi perusahaan swasta pertama yang terjun di usaha service satelit saat meluncurkan Satelit Palapa C1, Satelit Palapa C1, lantas C2. Satelit-satelit ini sudah dipakai dengan luas oleh sebagian negara ASEAN.
Indonesia memakainya untuk service komunikasi yang dikelola oleh Telkom serta Indosat, juga untuk service tayangan 5 TV swasta serta TVRI. Juga dipakai untuk 5 saluran tayangan segera TV satelit Indovision (Direct Broadcasting Satellite) yang saat ini telah berkwalitas digital (19 saluran).
Multimedia mempunyai makna yang luas. Multimedia adalah keterpaduan tehnologi info (umpamanya computer) dengan tehnologi komunikasi (umpamanya jaringan kabel coaxial atau satelit). Bila dipisahkan berdasar pada etimologi kata multimedia terbagi dalam “multi” serta “media”. “Multi” bermakna “beragam”, sedang “media” bermakna “sarana penyampaian info”. Multimedia terdiri atas (1) unsur nada, (2) unsur gambar atau video, (3) unsur teks/data, (4) terpadu dalam satu media penyampaian, (5) Interaktif/bukanlah info satu arah. Type layanan multimedia terbagi dalam dua, yakni berdiri dengan sendiri (stand alone/offline), serta tersambung dengan jaringan telekomunikasi (network-online).
Microsoft dengan sebagian perusahaan juga sudah merambah pada industri satelit service komunikasi yang beda, seperti Internet, video conference atau video on permintaan. Projectnya yang populer saat ini yaitu CyberStar atau “Internet di Angkasa” yang mungkin saja juga akan sediakan servicenya di Indonesia.
Industri Multimedia diam-diam sudah jadi ladang baru yang mengundang selera serta diperlukan, demikian sebaliknya industri beda, seperti pesawat terbang serta otomotif sampai saat ini selalu diliputi problem yang berkelanjutan. Mungkin memanglah pondasi info yang kuat mesti lebih dahulu ditempatkan sebelumnya kita menjejakkan kaki serta bertanding di medan industri yang beda.
Sepuluh th. waktu lalu keperluan pada alat telekomunikasi seperti telepon belum juga seperti saat ini, terlebih di kota besar. Saat berjalan-jalan makin macet serta saat merasa makin pendek, komunikasi lewat telepon jadi keperluan yang tidak terelakkan untuk tetaplah lancar dalam lakukan aktivitas keseharian. Perubahan industri multimedia yang sekian cepat mesti di dukung oleh terdapatnya sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif, hingga tempat yang empuk ini tidak diserang oleh tenaga kerja asing yang telah sangat banyak merambah di Indonesia.
Tehnologi multimedia adalah profesi baru yang tengah diperlukan ketika saat ini serta mendatang. Imajinasi yang kuat dibutuhkan di bagian ini agar bisa memikirkan, lihat potensi, membuat apa yg tidak terbayangkan oleh umumnya orang sekarang ini. Ciri_ciri Perubahan multimedia sekarang ini telah tak akan terbatas pada suatu rencana ruang saja, namun menghadap pada suatu pengalaman multimedia dimana saja.
Seperti yang dikerjakan oleh pemerintah Perancis di Beijing pada th. 2008 yang lalu dalam rencana rayakan Hari Kebudayaan Perancis yang sering diselenggarakan tiap-tiap th. di Tiongkok, dengan memercayakan piranti multimedia jadi arena pertukaran pameran kebudayaan di ke-2 negara semasing, sesudah diadakannya perbincangan kerja sama serta pertukaran lewat semasing pemimpin ke-2 negara.
Hadirnya multimedia sedikit banyak merangsang daya fikir serius dari orang-orang, dan adalah alat pelengkap kehidupan sosial, bersamaan dengan perubahan jaman yang serba digital ini. Serta keterikatan pada perubahan tehnologi pada perubahan tehnologi komunikasi info dengan rutinitas, keyakinan, serta bahkan juga kebudayaan setempat adalah aspek perlu yang memastikan kesuksesan diterimanya tehnologi itu.
Senin, 14 Agustus 2017
Perkembangan Multimedia
Posted by cucu sumiarsa on 18.35. - No comments
0 komentar:
Posting Komentar