Join The Community

Premium WordPress Themes

Senin, 14 Agustus 2017

Peran Multimedia serta Alat Peraga dalam Pembelajaran

Tidak bisa disangkal, menciptkan kegitatan belajar mengajar (KBM) yang menarik di kelas masih tetap jadi problem untuk nyaris beberapa besar guru. Beragam usaha dalam rencana menjawab persoalan ini sudah dirumuskan oleh beragam pihak tidak kecuali guru yang mengajar di kelas. Daya tarik perubahan tehnologi dan gaya siswa masa saat ini yang ‘cuex serta santai’ seakan-akan sangat kuat untuk disertai oleh guru, hingga menarik perhatian siswa untuk ikut serta dalam evaluasi di kelas jadi hal yang susah dikerjakan. Berdasar pada pengalaman saya sepanjang mengajar, memperoleh kesan menarik untuk ikuti KBM oleh siswa yaitu langkah awal yang perlu serta memastikan untuk perolehan maksud evaluasi yang diinginkan.
Hasil riset yang dikerjakan oleh De Porter mengungkap manusia bisa menyerap satu materi sejumlah 70% dari apa yang ditangani, 50% dari apa yang didengar serta diliat (audio visual), serta cuma 10% dari apa yang di baca. Dari riset di atas dapat diambil kesimpulan bagaimana ketercapaian materi pelajaran bila dalam KBM guru cuma memercayakan ceramah serta latihan.
Hasil riset yang lain tunjukkan kalau aktivitas belajar mengajar semakin lebih efisien serta gampang apabila dibantu dengan fasilitas visual, dimana 11% dari yang dipelajari berlangsung lewat indera pendengaran, sedang 83% lewat indera pandangan. Selain itu dikemukakan kalau kita cuma bisa mengingat 20% dari apa yang kita dengar, tetapi bisa mengingat 50% dari apa yang diliat serta didengar. Sekali lagi juga, dalam KBM, siswa seringkali sekali ditempatkan pada materi yang abstrak serta diluar pengalaman siswa keseharian, mengakibatkan siswa terasa jemu serta materi jadi susah untuk dipahami oleh siswa. Pemakaian media evaluasi yang bisa mendatangkan visualisasi dari materi palajaran juga akan begitu menolong bukan sekedar guru dalam mengemukakan materi namun juga siswa jadi subyek evaluasi hingga maksud evaluasi bisa terwujud. Pemakaian multimedia dalam evaluasi yaitu dalam rencana menjawab keperluan itu. Dengan multimedia materi bisa dihidangkan berbentuk gambar dua dimensi ataupun tiga dimensi, penampilan teks yang interaktif, dampak animasi (gambar bergerak), gabungan warna yang menarik dan alat bantu nada (audio) yang menolong siswa mengerti materi dengan lebih gampang.
Terkecuali hal di atas, pemakaian multimedia juga memberi peran perlu dalam soal dapat menyebabkan rasa suka pada siswa sepanjang sistem KBM berjalan. Hal semacam ini juga akan menaikkan motivasi siswa sepanjang sistem KBM berjalan hingga maksud evaluasi bisa terwujud dengan maksimum. Berdasar pada survey yang sempat saya kerjakan pada siswa-siswi saya di satu sekolah, 90% siswa suka pada evaluasi dengan pemakaian multimedia serta terasa lebih gampang mengerti materi pelajaran.
Ada alat peraga yang kontekstual dengan materi pelajaran juga akan makin memperkuat pemahaman siswa pada materi yang dipelajari. Alat peraga bisa di ambil dari lingkungan atau dapatlah didesain serta di buat demikian rupa dari beberapa barang simpel yang berada di lingkungan. Memanglah perlu pemikiran serta pekerjaan ekstra untuk mengupayakannya, tetapi bila dapat diselenggarakan juga akan begitu menolong guru dalam mengajar serta siswa dalam belajar.
Pemakaian multimedia serta alat peraga dalam evaluasi yaitu satu usaha untuk membuat situasi belajar kreatif serta inovatif tanpa ada kurangi maksud belajar yang sebenarnya yakni ada perubahan perilaku siswa yang bisa diukur serta dilihat. Membuat situasi belajar yang menarik untuk siswa tentunya hal yang menginginkan diraih oleh guru dimana saja serta kapanpun juga. Dengan menarik perhatian siswa pada KBM yang guru buat tentunya motivasi belajar siswa juga akan bertambah demikian juga pemahaman juga akan rencana materi pelajaran yang sudah pasti beresiko pada hasil belajar siswa yang bertambah juga.
Tidak dapat disangkal kalau tehnologi multimedia dapat berikan kesan yang besar dalam bagian komunikasi serta pendidikan karna dapat mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio serta video. Multimedia sudah meningkatkan sistem pengajaran serta evaluasi ke arah yang lebih dinamik. Tetapi yang lebih perlu adalah pemahaman mengenai bagaimana memakai tehnologi itu dengan lebih efisien serta bisa hasilkan idea – idea untuk pengajaran serta evaluasi. Pada saat saat ini, guru butuh memiliki kemahiran serta kepercayaan diri dalam memakai tehnologi ini lewat cara yang paling terkesan. Situasi pengajaran serta evaluasi yang interaktif, lebih menggalakkan komunikasi aktif pada beragam hal. Pemakaian computer multimedia dalam sistem pengajaran serta evaluasi yaitu dengan maksud tingkatkan kualitas pengajaran serta evaluasi. Dengan mengembangnya tehnologi multimedia, unsur-unsur video, bunyi, teks serta grafik bisa dikemas jadi satu lewat Evaluasi Berbasiskan Computer (PBK). Saat ini, materi PBM sudah banyak diketemukan dipasaran yang disiapkan berbentuk VCD atau DVD. Contoh- contoh yang bisa kita dapatkan seperti ensiklopedia, kamus elektronik, buku narasi elektronik, materi evaluasi yang sudah dikemas berbentuk CD atau DVD serta banyak sekali lagi yang bisa di jumpai. Rencana permainan dalam evaluasi dikombinasi untuk hasilkan pengalaman evaluasi yang mengasyikkan.
Jenis – jenis ini bisa dipakai dalam evaluasi didalam kelas atau evaluasi sendiri. Dapat pula dipakai untuk evaluasi dirumah serta di sekolah. Session evaluasi dapat sesuai dengan step penerimaan serta pemahaman pelajar. Perolehan serta kesuksesan pelajar juga akan ditest. Bila pelajar tidak menjangkau step yang memuaskan, jadi session pemulihan juga juga akan dikerjakan. Rekord perolehan pelajar juga akan disimpan agar prestasi pelajar dapat dipantau. Rencana evaluasi sendiri bisa dikerjakan apabila info itu menarik serta memotivasikan pelajar untuk selalu belajar. Ini bisa diraih bila materi atau info direkabentuk dengan baik memakai multimedia. Situasi pengajaran serta evaluasi yang interaktif juga akan menggalakkan komunikasi beragam hal (pelajar-guru, pelajar-pelajar, pelajarkomputer) Paduan beragam media yang memakai seutuhnya indra pandangan serta pendengaran dapat menarik ketertarikan belajar. Tetapi yang lebih paling utama adalah perolehan objektif pengajaran serta evaluasi dengan terkesan. Mesti diingat bahawa tehnologi multimedia cuma melakukan tindakan jadi pelengkap, penambahan atau alat bantu pada guru. Multimedia akan tidak menggantikan tempat serta pekerjaan guru. Multimedia yaitu jadi saluran pilihan dalam mengemukakan info lewat cara yang lebih terkesanMultimedia interaktif bisa dipakai untuk berbagai macam bagian pekerjaan, bergantung kreatifitas untuk mengembangkannya. Aplikasi multimedia dibagi jadi sebagian kelompok, salah satunya yakni : (1) Presentasi usaha, (2) Kursus serta Pendidikan, (3) Penyampaian Info, (4) Promosi serta penjualan, (5) Produktivitas, (6) Teleconferencing, (7) Film, (8) Virtual reality, (9) Situs, (10) Game.
Pada intinya pemakaian computer atau yang dikatakan sebagai tehnologi info dalam mengemukakan bahan pengajaran sangat mungkin untuk melibatkan pelajar dengan aktif dan bisa peroleh umpan balik dengan cepat serta akurat. Computer jadi popular jadi media pengajaran karna computer memilki kelebihan yg tidak dimilki oleh media pengajaran beda sebelumnya ada computer (Munir, 2005). Di antara kelebihan computer jadi media, yakni :
a. Hubungan interaktif : computer mengakibatkan terwujudnya hubungan pada stimulus serta resfons, menumbuhkan ide serta tingkatkan ketertarikan.
b. Pengulangan : computer memberi sarana untuk pemakai untuk mengulang materi atau bahan pelajaran yang dibutuhkan, menguatkan sistem evaluasi serta melakukan perbaikan inagtan, mempunyai kebebasan dalam pilih materi atau bahan pelajaran.
c. Umpan balik serta peneguhan : media computer menolong pelajar peroleh umpan balik (masukan) pada pelajaran dengan leluasa serta bisa meningkatkan motivasi pelajar dengan peneguhan positif yang di beri jika pelajar memberi jawaban.
d. Simulasi serta eksperimen : media computer bisa mensimulasikan atau menguji cobalah penyajian bahan pelajaran yang rumit serta cermat.


0 komentar:

Jual Jersey Grade Ori